Iklan Responsive Atas

LightBlog
Responsive Ads Here

Sunday, May 24, 2015

Kitolod, Tumbuhan Beracun Untuk Obat Kanker Nasofaring

Kitolod, Tumbuhan Beracun Untuk Obat Kanker Nasofaring
Kitolod adalah tumbuhan yang sering dijadikan obat kanker oleh para herbalis. Ramuan dari tanaman obat dapat dikonsumsi jika kanker masih dalam stadium dini. Ramuan diminum secara terus-menerus sedikitnya selama tiga bulan dan jika tidak ada perubahan lebih baik konsultasikan dengan dokter. Ramuan untuk mengobati kanker bisa dimimun setelah menjalankan operasi pengangkatan kanker dan menjalani radiasi. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah efek samping seperti pusing atau mual.
Sementara untuk pasien yang menjalankan kemoterapi, ramuan ini dapat diminum setelah 1 hingga 2 minggu sejak kemoterapi. Ramuan tersebut dapat menghambat pertumbuhan sel kanker hingga tua dan mati dan juga menghilangkan rasa nyeri dan keluhan akibat kanker dengan tanaman obat yang dapat digunakan sebagai terapi paliatif. Jika dokter memberikan obat maka ramuan sebaiknya diminum dua jam sebelum atau setelah mengkonsumsi obat dari dokter tersebut.
Kitolod, Tumbuhan Beracun Untuk Obat Kanker Nasofaring
Kitolod, Tumbuhan Beracun Untuk Obat Kanker Nasofaring

Kitolod, Tumbuhan Beracun Untuk Obat Kanker Nasofaring
Kitolod, Tumbuhan Beracun Untuk Obat Kanker Nasofaring

Kitolod, Tumbuhan Beracun Untuk Obat Kanker Nasofaring
Kitolod, Tumbuhan Beracun Untuk Obat Kanker Nasofaring



Karateristik dan kandungan dalam kitolod
Kitolod dikenal juga sebagai daun tolod, sangkobak, korenjat, dan juga kendali. Seluruh bagian dari tanaman ini berkhasiat untuk obat herbal. Kandungan kimia yang terdapat pada kitolod salah satunya adalah senyawa alkaloid yaitu lobelin, lobelamin, dan isotomin. Selain itu tamanan ini juga mengandung saponin, flavanoid, dan polifenol. Getah tanaman ini beracun namun bagian tanaman yang lain mempunyai sifat analgesic atau penghilang nyeri dan hemostatik atau menghentikan pendarahan.
Khasiat untuk pengobatan kanker
Kitolod mengandung saponin yang berkhasiat sebagai antineoplastik atau antikanker. Flavonoid berkhasiat sebagai antioksidan dan juga antineoplastik. Selain itu tamanan kitolod juga mempunyai khasiat sebagai antiradang atau anti inflamasi. Para herbalis juga sering membuat ramuan dari bahan kitolod baik yang sudah dikeringankan maupun masih segar. Untuk ramuan kitolod kering bahan yang disiapkan adalah 10 gram herba kitolod yang sudah dikeringkan yang merupakan seluruh bagian tanaman. Kemudian rebus herba dengan air bersih sebanyak tiga gelas sampai tersisa sekitar dua gelas. saring dan minum ramuan tersebut tiga kali sehari. Ramuan ini dapat ditambah 1,5 sendok madu setelah rebusan agak dingin. Ramuan ini berkhasiat untuk menyembuhkan segala macam kanker, terutama untuk kanker nasofaring dan kanker lidah. Tanaman kitolod sangat beracun maka dari itu penggunaannya tidak boleh melebihi resep.
Sedangkan ramuan kedua dengan bahan dasar 1 lembar daun kitolod basah. Cara membuatnya adalah dengan menghaluskan daun kitolod dengan sendok kemudian tabah ½ cangkir air mendidih. Saat air masih hangat gunakan untuk kumur-kumur selama 30 detik dan ulangi 2 hingga 3 kali sehari. Cara ini sangat berguna untuk mencegah serangan kanker dan juga tumor di sekitar mulut dan tenggorokan. Perokok dianjurkan untuk melakukan cara ini. penggunaan daun kitolod untuk berkumur menimbulkan efek tidak enak pada lidah karena efek racun dalam daunnya.


No comments:

Post a Comment