Perasaan Melankolis dan Penyebabnya
Perasaan melankolis kerap
kali memicu hasrat yang tak terduga seperti keinginan untuk bunuh diri.
Keutuhan pola hidup manusia berdasarkan keseimbangan tersebut akan membuka
rahasia tubuh yang mampu menghadapi lingkungan sekitar. Optimalisasi
keterpaduan jaringan tubuh akan lebih mudah tercapai dengan pola makan yang
selaras. Merawat tubuh melalui makanan adalah langkah utama untuk membalik
proses penuaan dan mencegah terjadinya proses degenerasi. Setelah oksigen,
makanan adalah hal yang paling penting, paling berharga, dan alami di dunia
ini. Walaupun ini sangat penting tetapi banyak orang yang bingung dan tidak
tahu mengenai nutrisi yang tepat bagi mereka terutama ketika tubuh mereka
mengalami ganguan.
Perasaan Melankolis dan Penyebabnya |
Perasaan Melankolis dan Penyebabnya |
Perasaan melankolis
Perasaan melankolis biasanya
tidak muncul secara tiba-tiba dan bisa untuk dicegah, salah satu caranya adalah
menyantap makanan yang bersifat menenangkan. Beberapa riset telah menyimpulkan
bahwa orang-orang yang mempunyai hasrat bunuh diri atau yang telah sukses
melakukan bunuh diri ternyata mengalami defisiensi vitamin B. Biasanya perasaan melankolis lebih sering
menghinggapi seseorang yang tertutup dan sensitive terutama ketika kematian,
perceraian, perpisahan, stress dalam keluarga, sakit berat baik menimpa diri
sendiri atau orang yang disayangi, kehilangan pekerjaan, ataupun depresi.
Ada
empat jenis tipe keribadian seseorang, pertama adalah tipe melankolis biasanya
orang ini cenderung bersifat analistis, teratur, terjadwal, perasa, dan juga
perfeksionis yang segala sesuatunya harus diselesaikan secara sempurna. Orang
tipe ini cenderung tertutup dan cenderung pesimistis namun ia setia dan loyal.
Kedua adalah sanguinis yang berkepribadian hangat, lincah, terbuka, ramah,
optimis, suka menolong dan senang berkumpul bersama teman-teman. Tipe ketiga
adalah koleris yang dinamis dan aktif, percaya diri, tidak emosional, tidak
patah semangat dan selalu optimis. Terakhir adalah flegmatis yang mudah bergaul
dan juga santai.
Selain
faktor kepribadian perasaan melonkolis juga
ternyata berkaitan dengan defisiensi beberapa jenis zat gizi terutama untuk
vitamin B khususnya vitamin B6, vitamin C, selenium, dan asam amino triptofan.
Keterbatasan asupan zat gizi tersebut menggagalkan produksi zat penghantar
dalam sel-sel otak di antaranya adalah serotin, dopamine, dan norepinefrin.
Gejala perasaan melankolis adalah
sering melamun, sulit tidur, mudah tersinggung, dan merasa terkucil, muncul
akibat konsentrasi serotonin yang rendah.
Defisiensi
vitamin B kompleks paling banyak andilnya dalam menyebabkan seseorang terkena perasaan melankolis. Terapi hormone dan
meminum pil KB dapat menguras simpanan vitamin B6 dalam tubuh, meskipun setiap
hari mendapatkan asupan vitamin B6. Defisiensi parah akan kadar asam folat
dalam darah merupakan andil besar untuk mengiringi seseorang menjadi melankolis
bahkan hingga deperesi berat. Kebiasaan seseorang untuk makan beras putih slip
dan juga roti putih mempermudah seseorang mengalami defisiensi vitamin B sebab
makanan tersebut telah kehilangan sebagian besar kandungan vitamin Bnya.
No comments:
Post a Comment