Iklan Responsive Atas

LightBlog
Responsive Ads Here

Thursday, April 23, 2015

Penyakit Jantung Kardiovaskular yang Berbahaya

Penyakit Jantung Kardiovaskular yang Berbahaya
Penyakit jantung/ kardiovaskular (CVD) merupakan salah satu dari beberapa penyakit mematikan yang dapat menyerang manusia. Kesehatan bukan hanya sekedar bugar melainkan ditunjang oleh aktivitas dan pengetahuan yang menyehatkan. Oleh karena itu rajin berolahraga dan menjaga pla hidup sehat merupakan hal yang penting dilakukan. Akan tetapi kita juga patut mengenal dan mencegah penyakit mematikan, salah satunya adalah penyaki jantung/kardiovaskular (CVD).

Penyakit Jantung Kardiovaskular yang Berbahaya
Penyakit Jantung Kardiovaskular yang Berbahaya

Penyakit Jantung Kardiovaskular yang Berbahaya
Penyakit Jantung Kardiovaskular yang Berbahaya


Penyakit jantung/ kardiovaskular
Penyakit jantung/ kardiovaskular (CVD) adalah istilah bagi serangkaian gangguan yang menyerang jantung dan pembuluh darah termasuk penyakit jatung koroner (CHD), penyakit serebrovaskular, hipertensi (tekanan darah tinggi), dan penyakit vascular perifer (PVD). Definisi CVD juga menyangkut penyakit lain seperti rheumatic heart disease (kerusakan jantung akibat rematik) dan penyakit jantung congenital (kerusakan bentuk struktur jantung sejak lahir). CVD berhubungan dengan kondisi seperti serangan jantung (MI), angina dan stroke.
Diperkirakan 17 juta orang meninggal duna setiap tahun akibat dari CVD. Satu kematian terjadi setiap dua detik akibat dari CVD dan satu orang meninggal dalam setiap lima detik akibat serangan jantung. Dari 17,5 juta kematian akibat CVD yang terjadi pada tahun 2005, sekitar 7,6 juta diantaranya terjadi karena penyakit jantung koroner dan 5,7 juta karena stroke. Dari sekitar 10 juta orang di seluruh dunia yang selamat dari stroke setiap tahunnya, lebih dari 5 juta diantaranya mengalami cacat permanen. Kematian global akibat CVD diperkirakan mencapai sekitar 25 juta pada tahun 2020.
Penyakit jantung, stroke, dan penyakit perifel arteriel merupakan penyakit yang mematikan. Di seluruh dunia, jumlah penderita tiga penyakit tersebut terus bertambah. Ketiga kategori penyakit ini tidak lepas dari gaya hidup yang kurang sehat yang banyak dilakukan seiring dengan perubahan pola hidup. Faktor-faktor pemicu serangan jantung ialah merokok, mengonsumsi makanan berkolesterol tinggi, kurang gerak, malas berolahraga, stress, dan kurang istirahat.
Faktor-faktor pemicu penyakit jantung koroner.
·         Memasuki usia 45 tahun bagi pria dan 55 tahun bagi wanita.
·         Riwayat penyakit jantung dalam keluarga. Riwayat serangan jantung di dalam keluarga sering merupakan akibat dari profil kolestrerol yang tidak normal.
·         Diabetes. Kebanyakan penderita diabetes meninggal bukanlah karena meningkatnya level gula darah, namun karena kondisi komplikasi jantung mereka.
·         Merokok. Resiko penyakit jantung dari merokok setara dengan 100 pon kelebihan berat badan sehingga tidak mungkin menyamakan keduanya.
·         Hipertensi (tekanan darah tinggi)
·         Obesitas. Obisitas tengah (perut buncit) adalah bentuk dari kegemukan. Orang gemuk cenderung memiliki resiko penyakit jantung orang dengan obesitas tengah lebih-lebih lagi.
·         Gaya hidup buruk. Gaya hidup yang buruk merupakan salah satu akar penyebab penyakit jantung, menggantinya dengan kegiatan fisik merupakan langkah radikal yang diambil.
·         Stress. Banyak penelitian yang sudah menunjukan bahwa apabila menghadapi situasi yang tegang dapat terjadi arithmias jantung yang membahayakan jiwa.



No comments:

Post a Comment