Meningkatkan Kinerja Paru-paru
dengan Olahraga
Berolahraga secara
teratur dapat membuat organ-organ tubuh manusia semakin hari semakin baik salah
satunya adalah menjaga dan meningkatkan kinerja
paru-paru. Pada umumnya semua orang mengetahui peranan penting dari
paru-paru dan dengan sendirinya menghendaki paru-paru yang sesehat mungkin.
Ternyata kinerja paru-paru dapat
dipertinggi dengan olahraga secara teratur. Sebab paru-oaru merupakan salah
satu organ penting dalam tubuh manusia.
Meningkatkan Kinerja Paru-paru dengan Olahraga |
Meningkatkan Kinerja Paru-paru dengan Olahraga |
Meningkatkan Kinerja Paru-paru dengan Olahraga |
Fisiologi
paru-paru
Paru-paru terdiri dari
dua bagian, kiri dan kanan yang terletak di rongga dada. Sedangkan jantung
terletak hampir di tengah rongga dada, di antara kedua paru-paru dengan posisi
yang lebih ke kiri sedikit. Di depannya terdapat batang tenggorokan dan saluran
pernapasan. Karena jantung mengambil tempat di kiri maka bagian paru-paru
sebelah kiri lebih kecil sedikit dari paru-paru kanan. Dengan demikian dapat
dimengerti paru-paru kiri hanya terdiri dari 2 bagian (lobus), sedangkan
paru-paru kanan terdiri dari 3 bagian. Paru-paru
mempunyai dua sumber darah yaitu arteri paru-paru yang membawa darah dari
sebelah kanan jantung, dan arteri saluran pernapasan yang menemani saluran
pernapasan dalam berbagai cabang saluran pernapasan.
Mekanisasi
pernapasan
Paru-paru
tidak
mempunyai jalan untuk menarik udara melelui hidung. Tetapi udara dapat dibawa
masuk ke dalam paru-paru melalui kegiatan otot tertentu. Otot-otot ini menambah
ukuran dada setiap seseorang bernafas. Sementara ukuran dada seseorang
bertambah, paru-paru bertambah luas dan udara akan segara mengisi ruangan yang
telah tersedia. Dengan demikian saat otot menjadi rileks dada kembali keukuran
semula dan udara dipaksakan untuk keluar melalui jalan masuknya. Otot yang
menambah ukuran dada adalah diafragma, otot yang terletak di antara tulang iga
dan otot tertentu di leher. Otot-otot inilah yang digunkaan pada saat memasukan
udara ke paru-paru.
Volume
oksigen maksimum
Pada tahun 1960 saat
bekerja sebagai dokter Angkatan Udara Amerika Serikat, Dr Kenneth Cooper mneliti
hubungan antara olahraga dengan kesegaran jasmani. Ia mendapatkan bahwa
orang-orang yang mempunyai daya tahan tubuh tinggi sebab melakukan olahraga,
ternyata paru-paru mereka mempunyai
kesanggupan untuk menampung satu setengah lebih banyak udara dari pada orang
yang jarang berolahraga. Bertahun-tahun setelahnya Dr Cooper mengadakan
penelitian mengenai berbagai cabang olahraga dengan konsumsi oksigen maksimum
seseorang. Ternyata mereka yang sering melakukan jalan kaki jarak jauh, lari,
naik sepeda, ataupu berenang secara teratur selalu menunjukan tes aerobic yang
baik dengan volume oksigen maksimum yang lebih tinggi dan lebih baik dari
mereka yang melakukan olahraga golf, tenis, atau olahraga lain yang sering
dianggap baik. Mereka juga menunjukan keadaan yang lebih baik di dalam berbagai
aspek kesegaran jasmani dan kesehatan dibanding dengan yang berolahraga yang
mengembangkan otot seperti senam kalestenik atau angkat besi.
No comments:
Post a Comment