Iklan Responsive Atas

LightBlog
Responsive Ads Here

Thursday, April 23, 2015

Memilih Makanan Berlemak

Memilih Makanan Berlemak
Makanan merupakan salah satu faktor yang utama dalam menentukan kesehatan seseorang. Untuk mencapai kesehatan pribadi, setiap individu harus memiliki usaha untuk memelihara dan mempertinggi derajat kesehatan sendiri. Betapapun kaya dan susksesnya seseoang bila jatuh sakit tentunya pasti akan merasa sedih sebab orang yang sedang sakit pasti tidak akan bisa beraktivitas dan mencari nafkah. Agar dapat hidup dengan sehat dan bugar tentunya harus membiasakan menjalani sebuah pola hidup yang sehat dan membiasakan diri bahwa segala sesuatunya bersih yang dimulai dari hal paling sederhana. Dengan keadaan tubuh yang sehat, kesehatan jiwa pun akan tetap terjaga. Manfaat memiliki tubuh sehat dan bugar antara lain adalah tidak mudah terserang penyakit, berat badan terjaga, tidak mudah lelah, bersemangat, penampilan pun tetap prima. Sebab salah satu kunci suksesnya hidup adalah merawat tubuh tetap sehat dan bugar.

Memilih Makanan Berlemak
Memilih Makanan Berlemak

Memilih Makanan Berlemak
Memilih Makanan Berlemak

Memilih Makanan Berlemak
Memilih Makanan Berlemak


Sejak meningkatnya kesadaran akan kesehatan, masyarakat mulai lebih hati-hati dalam mengonsumsi makanan sehari-hari. kehati-hatian ini biasanya tertuju pada masa kadaluarsa dalam kemasan produk manakan. Belakangan juga muncul kecenderungan dalam memilih produk makanan yang lebih sehat. Kehati-hatian konsumen dalam menentuikan kualifikasi makanan sehari-hari yang lebih sehat salah satunya ditunjukan dalam kencederungan memilih produk yang bebas kolesterol. Mengingat penyakit jantung masih merupakan pembunuh nomor satu dan kepedulian konsumen pada kolesterol sah-sah saja. Apalagi jika produsen ikut membenarkan dengan memproduksi produk makanan yang bebas kolesterol.
Memang bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung sedikit kolesterol lebih sehat dibandingkan dengan makanan yang terlalu banyak kolesterolnya. Pada dasar lainnya bukan hanya tingkat kolesterol yang terdapat dalam makanan mempengaruhi kadar kolesterol dalam darah melainkan jumlah dan jenis lemak dalam makanan yang disantap. Dan yang mempengaruhi kolesterol dalam darah adalah adanya minyak jenuh. Kelebihan jumlah lemak jenuh yang terdapat dalam bahan makanan dibuang melalui asam empedu menjadi lebih sedikit sehingga akan meningkatkan kadar kolesterol di dalam darah. Sekalipun tetap penting untuk memperhatikan tingkat kolesterol dalam makanan yang lebih bermanfaat adalah mengurangi jumlah lemak jenuh dalam makanan.
Sebenarnya semua bahan makanan mengandung lemak. Buah-buahan dan sayur-sayuran biasnaya rendah kadar lemaknya, sedangkan keju, susu, margarine, mentega, minyak dan daging berlemak mempunyai kadar lemak yang tinggi. Lemak merupakan bagian yang mendasar dalam tatanan makanan dan memiliki beberapa fungsi dalam tubuh. Lemak merupakan sumber energy yang penting selain juga merupakan komponen membrane sel, memelihara penyekat dalam organ-organ vital tubuh dan membawa vitamin A, D, E, dan K dalam tubuh.
Walaupun lemak diperlukan oleh tubuh tetap lebih penting memperhatikan jenis lemaknya pada makanan. Semua lemak terbentuk dari apa yang disebut sebagai asam lemak (fattyacid). Ada tiga jenis lemak yakni jenuh (saturates), lemak tak jenuh (polyunsaturates), dan tak jenuh tunggal (monounssaturates).


No comments:

Post a Comment