Memilih Makanan Berlemak
Makanan
merupakan salah satu faktor yang utama dalam menentukan kesehatan seseorang.
Untuk mencapai kesehatan pribadi, setiap individu harus memiliki usaha untuk
memelihara dan mempertinggi derajat kesehatan sendiri. Betapapun kaya dan
susksesnya seseoang bila jatuh sakit tentunya pasti akan merasa sedih sebab
orang yang sedang sakit pasti tidak akan bisa beraktivitas dan mencari nafkah.
Agar dapat hidup dengan sehat dan bugar tentunya harus membiasakan menjalani
sebuah pola hidup yang sehat dan membiasakan diri bahwa segala sesuatunya
bersih yang dimulai dari hal paling sederhana. Dengan keadaan tubuh yang sehat,
kesehatan jiwa pun akan tetap terjaga. Manfaat memiliki tubuh sehat dan bugar
antara lain adalah tidak mudah terserang penyakit, berat badan terjaga, tidak
mudah lelah, bersemangat, penampilan pun tetap prima. Sebab salah satu kunci
suksesnya hidup adalah merawat tubuh tetap sehat dan bugar.
Memilih Makanan Berlemak |
Memilih Makanan Berlemak |
Memilih Makanan Berlemak |
Sejak
meningkatnya kesadaran akan kesehatan, masyarakat mulai lebih hati-hati dalam
mengonsumsi makanan sehari-hari.
kehati-hatian ini biasanya tertuju pada masa kadaluarsa dalam kemasan produk
manakan. Belakangan juga muncul kecenderungan dalam memilih produk makanan yang
lebih sehat. Kehati-hatian konsumen dalam menentuikan kualifikasi makanan
sehari-hari yang lebih sehat salah satunya ditunjukan dalam kencederungan
memilih produk yang bebas kolesterol. Mengingat penyakit jantung masih
merupakan pembunuh nomor satu dan kepedulian konsumen pada kolesterol sah-sah
saja. Apalagi jika produsen ikut membenarkan dengan memproduksi produk makanan
yang bebas kolesterol.
Memang
bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung sedikit kolesterol lebih sehat
dibandingkan dengan makanan yang
terlalu banyak kolesterolnya. Pada dasar lainnya bukan hanya tingkat kolesterol
yang terdapat dalam makanan mempengaruhi kadar kolesterol dalam darah melainkan
jumlah dan jenis lemak dalam makanan yang disantap. Dan yang mempengaruhi
kolesterol dalam darah adalah adanya minyak jenuh. Kelebihan jumlah lemak jenuh
yang terdapat dalam bahan makanan dibuang
melalui asam empedu menjadi lebih sedikit sehingga akan meningkatkan kadar
kolesterol di dalam darah. Sekalipun tetap penting untuk memperhatikan tingkat
kolesterol dalam makanan yang lebih bermanfaat adalah mengurangi jumlah lemak
jenuh dalam makanan.
Sebenarnya
semua bahan makanan mengandung
lemak. Buah-buahan dan sayur-sayuran biasnaya rendah kadar lemaknya, sedangkan
keju, susu, margarine, mentega, minyak dan daging berlemak mempunyai kadar
lemak yang tinggi. Lemak merupakan bagian yang mendasar dalam tatanan makanan dan memiliki beberapa fungsi
dalam tubuh. Lemak merupakan sumber energy yang penting selain juga merupakan
komponen membrane sel, memelihara penyekat dalam organ-organ vital tubuh dan
membawa vitamin A, D, E, dan K dalam tubuh.
Walaupun
lemak diperlukan oleh tubuh tetap lebih penting memperhatikan jenis lemaknya
pada makanan. Semua lemak terbentuk
dari apa yang disebut sebagai asam lemak (fattyacid). Ada tiga jenis lemak
yakni jenuh (saturates), lemak tak jenuh (polyunsaturates), dan tak jenuh
tunggal (monounssaturates).
No comments:
Post a Comment