Malaria, Penyebab, dan
Penyembuhannya
Penyakit malaria merupakan
salah satu dari beberapa penyakit mematikan yang dapat menyerang manusia.
Kesehatan bukan hanya sekedar bugar melainkan ditunjang oleh aktivitas dan
pengetahuan yang menyehatkan. Oleh karena itu rajin berolahraga dan menjaga pla
hidup sehat merupakan hal yang penting dilakukan. Akan tetapi kita juga patut
mengenal dan mencegah penyakit mematikan, salah satunya adalah penyakit malaria.
Malaria, Penyebab, dan Penyembuhannya |
Malaria, Penyebab, dan Penyembuhannya |
Malaria, Penyebab, dan Penyembuhannya |
Apa penyakit malaria itu?
Penyakit malaria adalah
penyakit infeksi yang disebabkan pleh protozoa parasit yang merupakan golongan
Plasmodium. Proses penularan malaria adalah melalui gigitan nyamuk Anopheles.
Protozoa parasit jenis ini banyak sekali tersebar di wilayah tropic, misalnya
di kawasan Amerika, Asia, dan Afrika. Ada empat tipe plasmodium parasit yang
dapat menginfeksi manusia. Namun, hal yang sering ditemui pada kasus penyakit malaria adalah Plasmodium
falciparum dan Plasmodium vivax. Lainnya adalah Plasmodium ovale dan Plasmodium
malaria.
Masa
inkubasi penyakit ini dapat beberapa hari atau bahkan beberapa bulan barulah
muncul tanda dan gejala yang dikeluhkan oleh penderita seperti demam,
menggigil, linu atau nyeri persendian, kadang hingga muntah, tampak
pucat/anemis, hati serta limpa membesar, air kencing tempak keruh/pekat karena
mengandung Hemoglobin (hemoglobinuria), terasa geli pada kulit dan mengalami
kejang. Namun tanda klasik ditampakkan adalah adanya perasaan tiba-tiba
kedinginan yang diikuti dengan kekakuan dan kemudian munculnya demam dan banyak
berkeringat setelah 4 sampai 6 jam kemudian, hal ini akan berlangsung setiap
dua hari. Di antara masa tersebut mengkin penderita merasa sehat seperti
biasanya. Pada usia anak-anak serangan penyakit
malaria dapat menimbulkan gejala aneh, misalnya menunjukan gerak/postur
tubuh yang abnormal sebagai akibat tekanan rongga otak, bahkan dapat
menyebabkan kerusakan otak.
Ada
beberapa bentuk manifeksi penyakit
malaria, antara lain sebagai berikut.
·
Malaria tertian disebabkan oleh
plasmodium vivax, yakni penderita merasakan demam setiap hari ketiga.
·
Malaria quartana disebabkan oleh
plasmodium malariae, yakni penderita merasakan demam setiap hari keempat.
·
Malaria serebal disebabkan oleh
plasmodium falciparum yakni penderita mengalami demam tidak teratur disertai
gejala terserangnya bagian otak bahkan memasuki fase koma dan kematian
mendadak.
·
Malaria persiosa disebabkan oleh
plasmodium vivax yakni gejala dapat timbul sangat mendadak hampir mirip stroke
akan mengalami koma disertai gejala malaria berat.
Dengan
adanya tanda dan gejala yang dikeluhkan maka haruslah segera melakukan
pemeriksaan laboraturium (khususnya pemeriksaan darah) untuk memastikan
penyebab dan diagnosis yang akan diberikan kepada penderita. Adapun pengobatan
penyakit malaria dilakukan berdasarkan pemeriksaan baik secara langsung dari
keluhan yang timbul maupun pada hasil tes laboraturium dilakukan menggunakan
obat-obatan yang diberikan oleh dokter. Obat-obatan tersebut mencakup
paracetamol untuk menurunkan demam, vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh,
obat malaria jenis chloroquine yang cukup murah namun terbukti efektif.
No comments:
Post a Comment