Makanan Sehat untuk Menjaga Otak

Makanan Sehat untuk Menjaga Otak

Otak merupakan organ tubuh yang paling kompleks sebab di dalamnya terdapat kendali untuk berpikir, berbicara, dan emosi. Kesehatan merupakan hasil dari keseimbngan dinamis dalam pola hidup, gaya makan, dan adaptasi terhadap stress. Keutuhan pola hidup manusia berdasarkan keseimbangan tersebut akan membuka rahasia tubuh yang mampu menghadapi lingkungan sekitar. Optimalisasi keterpaduan jaringan tubuh akan lebih mudah tercapai dengan pola makan yang selaras. Merawat tubuh melalui makanan adalah langkah utama untuk membalik proses penuaan dan mencegah terjadinya proses degenerasi. Setelah oksigen, makanan adalah hal yang paling penting, paling berharga, dan alami di dunia ini. Walaupun ini sangat penting tetapi banyak orang yang bingung dan tidak tahu mengenai nutrisi yang tepat bagi mereka terutama ketika tubuh mereka mengalami ganguan.

Makanan Sehat untuk Menjaga Otak

Makanan Sehat untuk Menjaga Otak

Makanan Sehat untuk Menjaga Otak

Otak manusia

Otak mengontrol segala aktivitas fisiologis tubuh dari dasar seperti detak jantung atau irama napas hingga yang paling rumit seperti dorongan seks, ingatan dan suasana hati. Sepanjang seseorang hidup maka otak akan terus menerus bekerja untuk menerima rangsangan, memproses, menyimpan informasi, berpikir, dan menyimpan memori. Untuk dapat melakukan semua kegiatan tersebut dengan baik maka otak memerlukan pasokan zat-zat gizi yang berasal dari makanan.

Zat kimiawi penghantar saraf dalam otak manusia disebut sebagai asam-asam amino yang banyak terdapat dalam makanan sumber protein. Untuk proses pengubahan asam amino tersebut menjadi zat kimia penghantar saraf yang andal memerlukan asupan vitamin dan mineral. Kelengkapan asupan-asupan protein, vitamin dan juga mineral sangat menunjuang kinerja otak. Ada dua macam asam amino di dalam otak yang berperan dalam pembentukan zat kimia penghantar saraf yang mempengaruhi suasana hatidan juga perilaku, yaitu triptofan dan tirosin.

Asupan triptofan pada tubuh akan dibuah menjadi serotonin sedangkan asupan tirosin akan dibuah menjadi norepinefrin dan dopamine. Kadar serotonin dapat dikontrol dengan cukup mengkonsumsi makanan kaya kabohidrat seperti nasi, umbi-umbian, pasta, kentang, serta sayuran berserat tinggi, terutama sayuran daun hijau dan polong-polongan. Asupan karbohidrat meningkatkan penyerapan asam amino triptofan di dalam otak. Setelah 30 menit menyantap karbohidrat maka perasaan akan lebih tenang dan juga rileks dan berlangsung hingga beberapa jam sesudahnya.

Untuk meningkatkan ketersediaan tirosin di dalam otak maka makanlah makanan sumber protein seperti ikan dan hasil laut lainnya, daging sapi tanpa lemak, daging dan telur ayam kampung, yogurt polos, polong-polongan kering(kacang merah, kacang hijau, kacang tolo, kedelai, tempe, tahu atau susu kedelai), dan kacang-kacangan (kenari, almon, pistachio, brazil nut, atau walnut). Hanya dengan mengkonsumsi 50 gram makanan sumber protein maka seseorang akan merasa lebih bertenaga, siap tanggap, dan asertif (bersikap tegas dan dapat mengkomunikasikan keinginan tanpa mengabaikan hak orang lain).