Fungsi Vitamin A dan B
Vitamin
kata
yang sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang yang sangat memperhatikan
kesehatan badan. Sebagian ahli lebih mementingkan pola makanan, tanpa perlu
mengkonsumsi vitamin. Sebaliknya sebagian ahli beranggapan bahwa vitamin adalah
segala-galanya. Berpangkal dari pendapat-pendapat tersebut pada hakikatnya
terdapat beberapa pengertian dasar mengenai vitamin yang berkaitan dengan
macam, manfaat, dan sumber vitamin itu sendiri.
Fungsi Vitamin A dan B |
Fungsi Vitamin A dan B |
Manfaat
vitamin
Ada dua kelompok besar
dalam pembagian utama vitamin, yaitu
golongan vitamin larut dalam air seperti vitamin B dan vitamin C, lalu vitamin
yang larut dalam lemak seperti A, D, E, dan K. Perbedaan utama pada kedua
golongan tersebut adalah proses penyerapan dalam tubuh. Golongan yang larut
dalam air mudah sekali diserap sehingga cepat habis dan tidak dapat disimpan
lama oleh tubuh. Oleh karena itu perlu disediakan terus menerus dalam diet.
Golongan vitamin yang larut dalam lemak sekali diserap akan segera ditransfer
dan disimpan dalam hati (vitamin A, D, E, dan K) serta dalam jaringan lemak
(vitamin E) untuk berbagai jangka waktu.
Vitamin
A
Vitamin
ini
secara khusus diperlukan untuk pemeliharaan mata, kulit, kesehatan rambut,
melindungi selaput lendir, saluran pernapasan agar terhindar infeksi, sistem
pencernaan, dan sistem reproduksi. Rabun senja merupakan tanda awal defesiensi vitamin A. Sindrom lengkap defisiensi
vitamian A meliputi xeroxderma atau kulit yang sangat kering, xetroptalma yaitu
selaput ikat mata yang mengering, ketatolmalsia yaitu degenerasi selaput bening
mata, retardasi pertumbuhan yang berat termasuk pertumbuhan sistem safar,
degenerasi kelenjar, dan kemandulan.
Vitamin
B
Vitamin
ini
paling banyak jumlanya, tidak hanya terdiri atas satu unsure vitamin tetapi
merupakan gabungan dari delapan macam vitamin. Meskipun terkadang fungsinya
sama namun tiap jenis memiliki fungsi yang berbeda. B1 thiamin
berfungsi mengubah karbohidrat menjadi glukosa. Selain itu juga bermanfaat
untuk membentuk sistem pencernaan yang sehat dan sistem saraf serta memelihara
nafsu makan. Sumber vitamin ini adalah hati, kerang, ikan, susu, gandum, roti,
kacang hijau, dan kacang. B2 riboflavin, protein dan
lemak, dengan manfaat lainnya untuk memelihara penghilihatan, kulit, kuku,
rambut, dan selaput lendir. Vitamin B2 didapat dari hati,
ginjal, ikan, susu, sayuran hijau tua, dan juga keju.
B3 (niacin),
vitamin ini bekerjasama dengan
thiamin dan riboflavin untuk memproduksi reaksi energy dalam sel tubuh. Turut
juga membantu metabolisme gula dan perpaduan hormone seks. Penting pula untuk
memelihara kesehatan kulit, lidah, saraf, dan pencernaan. Suatu hal yang perlu
dicatat bahwa niacin ini sangat efektif untuk meredakan anak-anak yang geraknya
luar biasa aktif. Sumber dari vitamin B3
ini ada pada daging yang tidak berlemak, ayam, ikan, hati, kacang,
gandum, apukat, dan juga kurma.
No comments:
Post a Comment