Iklan Responsive Atas

LightBlog
Responsive Ads Here

Thursday, April 23, 2015

Diabetes Menyerang Dewasa maupun Anak-anak

Diabetes Menyerang Dewasa maupun Anak-anak
Penyakit diabetes merupakan salah satu dari beberapa penyakit mematikan yang dapat menyerang manusia. Kesehatan bukan hanya sekedar bugar melainkan ditunjang oleh aktivitas dan pengetahuan yang menyehatkan. Oleh karena itu rajin berolahraga dan menjaga pla hidup sehat merupakan hal yang penting dilakukan. Akan tetapi kita juga patut mengenal dan mencegah penyakit mematikan, salah satunya adalah penyaki diabetes.
Apa penyakit diabetes?

Diabetes Menyerang Dewasa maupun Anak-anak
Diabetes Menyerang Dewasa maupun Anak-anak

Diabetes Menyerang Dewasa maupun Anak-anak
Diabetes Menyerang Dewasa maupun Anak-anak

Diabetes Menyerang Dewasa maupun Anak-anak
Diabetes Menyerang Dewasa maupun Anak-anak


Bisa dimaklumi jika banyak orang khawatir dengan penyakit diabetes kerena penyakit itu telah menjadi penyebab kematian terbesar nomor lima di dunia. WHO melaporkan jumlah kematian akibat penyakit tersebut di seluruh dunia adalah 3,2 juta orang per tahun. Itu artinya setiap menit 6 orang meninggal akibat penyakit diabetes. Diabetes mellitus adalah kondisi ketika tubuh tak bisa menggendalikan kadar gula dalam darah (glukosa) yang nomarnuya 60-120 mg/dl. Glukosa merupakan hasil penyerapan mekan oleh tubuh yang kemudian menjadi sumber energy. Namun pada penderita DM kadar glukosa ini terus meningkat sehingga terjadi penumpukan.
Pengaturan glusoka ini tidak terkendali kerena terjadi gangguan pada kelenjar pancreas. Pada pancreas terdapat sel kecil khusus yang dinamakan sel beta atau dikenal juga dengan ‘pulau-pulai lengerhans’ yang menghasilkan hormone insulin. Hormone inilah yang menjadi kunci pengatur pengiriman glukosa ke seluruh tubuh. Penyakit diabetes dibagi menjadi dua tipe yaitu tipe I diabetes yang bergantung kepada insulin (insulin dependent) terjadi pada anak-anak dan mengobatannya memerlukan suntikan insuluin. Tipe II (non-insulin dependent) diabetes yang tidak bergantung pada insulin terjadi pada dewasa dan bisa dikontrol dengan diet, latihan olahraga, dan obat anti-diabetes meskipun demikian beberapa kasus juga perlu suntikan insulin.
Penyakit diabetes mellitus (DM) atau akrab dengan sebutan kencing manis juga meyerang anak-anak dan remaja. Tingginya jumlah penderita diabetes mellitus (DM) di Indonesia diakibatkan pola makan orang Indonesia yang terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat. Kecenderungan untuk menderita diabetes bergantung pula pada faktor keturunan tersebt, jika makan terlalu banyak zat gula, obesitas, menderita tekanan batin, dan bahkan kehamilan, bisa menjadi faktor pencetus timbulnya diabetes.

Gejala yang timbul pada penderita diabetes adalah sebagai berikut.
·         Kencing dalam jumlah yang banyak, baik siang maupun malam hari.
·         Selalu merasa lapar.
·         Menurunnya berat badan meski tetap enak makan.
·         Bedan terasa lemah dan lesu.
·         Jika terluka (luka iris/serut) sukar sembuh, infeksi kulit yang berulang, gatal-gatal sekitar alat kelamin luar.
·         Kehilangan rasa (kesemutan) terutama daerah kaki.
Komplikasi yang acap muncul pada penderita diabetes sebagai berikut.
·         Jika kadar gula terlalu banyak atau terlalu sedikit penderita mengalami kehilangan kesadaran.
·         Penderita menderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung, kerusakan ginjal.
·         Ketajaman penglihatan mengalami gangguan, buta.
·         Penderita mengalami infeksi kulit berat, gangren (kematian jaringan).
  


No comments:

Post a Comment