Iklan Responsive Atas

LightBlog
Responsive Ads Here

Thursday, April 23, 2015

Cara untuk Manangani dan Meminimalkan Hiperaktif pada Anak

Cara untuk Manangani dan Meminimalkan Hiperaktif pada Anak
Menangani dan meminimalkan hiperaktivitas dapat dilakukan dengan teratur dan konsultasi dengan orang yang lebih mengerti. Kesehatan merupakan hasil dari keseimbngan dinamis dalam pola hidup, gaya makan, dan adaptasi terhadap stress. Keutuhan pola hidup manusia berdasarkan keseimbangan tersebut akan membuka rahasia tubuh yang mampu menghadapi lingkungan sekitar. Optimalisasi keterpaduan jaringan tubuh akan lebih mudah tercapai dengan pola makan yang selaras. Merawat tubuh melalui makanan adalah langkah utama untuk membalik proses penuaan dan mencegah terjadinya proses degenerasi. Setelah oksigen, makanan adalah hal yang paling penting, paling berharga, dan alami di dunia ini. Walaupun ini sangat penting tetapi banyak orang yang bingung dan tidak tahu mengenai nutrisi yang tepat bagi mereka terutama ketika tubuh mereka mengalami ganguan.

Cara untuk Manangani dan Meminimalkan Hiperaktif pada Anak
Cara untuk Manangani dan Meminimalkan Hiperaktif pada Anak

Cara untuk Manangani dan Meminimalkan Hiperaktif pada Anak
Cara untuk Manangani dan Meminimalkan Hiperaktif pada Anak

Cara untuk Manangani dan Meminimalkan Hiperaktif pada Anak
Cara untuk Manangani dan Meminimalkan Hiperaktif pada Anak

Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk sekedar mengetahuai apa hubungan antara makanan yang dikonsumsi dengan ganguan hiperaktivitas, salah satunya adalah penelitian yang dilakukan University of Southampton yang telah menelitu lebih dari 1800 anak penyandang hiperaktivitas di AS yang berusia kira-kira tiga tahun. Dengan kesimpulan bahwa memeberikan makanan sehat saja tidak cukup membantu untuk mengatasi hiperaktivitas. Menjauhkan anak-anak dari bahan makanan aditif seperti pewarna sintesis, pengawet, atau pemanis sintesis justru akan menghasilkan hasil yang lebih baik. Para peneliti menyebutkan peniadaaan zat aditif dari menu makanan sehari-hari pada anak hiperaktif akan lebih efektif dalam mengendalikan hiperaktivitas dibandingkan pemberian obat-obatan anti hiperaktivitas seperti clonidine.
Cara menangani anak hiperaktif
Ada beberapa cara untuk menangani anak hiperaktivitas yang dapat dilakukan.
·         Konsultasikan. Setelah mempelajari semua gejala sebaiknya tidak segera mengambil kesimpulan sendiri dengan memvonis anak menderita hiperaktif. Pastikan semuanya dahulu dengan psikolog anak sehingga dapat mengambil langkah terapi yang terencana.
·         Pahami keterbatasan anak dan banyaklah menimba pengetahuan mengenai hiperaktivitas di antaranya dengan membaca, mengikuti seminar, atau bergabung dengan orangtua para penyandang hiperaktivitas sehingga dapat meningkatkan kepedulian pada si kecil.
·         Fokuskan perhatiannya. Selalu perlakukan anak dengan lembut dan penuh kasih. Perlahan-lahan latihlah ia agar pikirannya mulai bisa fokus, misalnya meminta untuk saling bertatapan mata.
Meminimalkan rangsangan hiperaktivitas
Ada tiga cara untuk dapat meminimalkan hiperaktivitas pada anak.
·         Modifikasi lingkungan, seperti mintalah pada guru agar menempatkan anak pada tempat duduk di bagian depan. Selain bermanfaat untuk meminimalkan ransangan cara ini juga memudahkan pengawasan terhadap anak.
·         Berikan perintah yang jelas. Sampaikan perintah dengan ucaoan secara jelas dan ulangi beberapa kali kalau perlu dengan memberikan contoh tindakan. Ubahlah perintah panjang dan kompleks menjadi sederhana dengan satu pesan.
·         Fokus pada hasil. Kenali keunggulan anak, manfaatkan sisi baiknya untuk membangun kebanggaan dan prestasinya.



No comments:

Post a Comment