Resiko Besar Terserang Kanker Hati
Kanker
hati merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak di
Indonesia. Kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel
jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker tersebut akan berkembang dengan
sangat cepat, tak terkendali, dan akan terus membelah diri lalu akan menyusup
ke jaringan sekitarnya dan akan terus menyebar melalui jaringan ikat, darah,
dan menyerang organ-organ penting serta saraf tulang belakang. Jumlah penderita
kanker di Indonesia hingga saat ini belum diketahui secara pasti namun
peningkatannya dari tahun ke tahun dapat dibuktikan sebagai salah sayu penyebab
utama kematian. Dari banyaknya kanker yang ada hanya beberapa jenis yang dapat
diobati terutama jika diobati saat masih stadium dini.
Resiko Besar Terserang Kanker Hati |
Resiko Besar Terserang Kanker Hati |
Resiko Besar Terserang Kanker Hati |
Kanker
hati
Sekitar lebih dari 90%
pasien kanker hati datang ke dokter
dalam kondisi stadium lanjut, sehingga akan sngat sulit disembuhkan. Hal ini
dapat terjadi sebab kanker ini tidak menunjukan gejala dan gejala yang mencolik
akan timbul ketika kanker tersebut sudah cukup luas. Kanker hati sering ditemukan pada orang-orang yang mengidap
hepatitis B dan hepatitis C kronis. Di dalam darah penderita kanker hati sering
ditemukan tanda-tanda virus hepatitis B yang telah berlangsung secara lama dan
juga menetap. Sekitar 65% penderita kanker ini telah terinfeksi hepatitis B,
sebagian besar orang yang terkena virus hepatitis B dapat disembuhkan namun ada
sebagian kecil yang berkembang menjadi penyakit radang hti (hepatitis B)
menahun. Sekitar 10% hepatitis B menahun berkembang menjadi kanker hati.
Di Indonesia terdapat
6% hingga 8% orang menyidap virus hepatitis B.Tingginya angka penderita ini
kemungkinan disebabkan ketidaktahuan masyarakat tentang penyakit dan cara-cara
penularannya. Hepatitis B dapat menularkan kepada orang lain melalui cara
sebagai berikut.
1.
Melakukan hubungan seks atau berciuman
dengan penderita.
2.
Memakai alat-alat kedokteran yang tidak
steril atau bekas penderita.
3.
Bersentuhan dengan cairan tubuh
penderita baik melalui luka maupun selaput lendir mata dan mulut.
4.
Transfusi darah yang mengandung virus
hepatitis B.
5.
Ibu hamil atau menyusui kepada anaknya.
Hampir sama seperti
jenis kanker yang lain, penyebab dari kanker hati juga belum diketahui secara
pasti. Meskipun demikian ada beberapa faktor resiko yang diduga dapat
memberbesar kemungkinan terkena kanker
hati,
·
Seorang penginap HBs Ag atau antigen di
dalam darah yang tidak normal (saat pemeriksaan darah ditemukan virus hepatitis
B).
·
Seorang penderita penyakit hati kronis
baik dengan HBs Ag positif atau HBs Ag negative.
·
Pecandu alcohol.
·
Salah satu anggota keluarganya termasuk
penderita kanker hati primer.
·
Mereka yang sering mengkonsumsi makan
yang mengandung aflaktosin. Aflaktosin terbentuk dalam makan yang disimpan
berbulan-bulan di udara panas dan lembab.
No comments:
Post a Comment