Resiko dan Gejala Kanker Payudara
Kanker
payudara merupakan salah satu jenis kanker yang banyak
diderita oleh perempuan-perempuan Indonesia. Kanker merupakan penyakit yang
disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker
tersebut akan berkembang dengan sangat cepat, tak terkendali, dan akan terus
membelah diri lalu akan menyusup ke jaringan sekitarnya dan akan terus menyebar
melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang organ-organ penting serta saraf
tulang belakang. Jumlah penderita kanker di Indonesia hingga saat ini belum
diketahui secara pasti namun peningkatannya dari tahun ke tahun dapat
dibuktikan sebagai salah sayu penyebab utama kematian. Dari banyaknya kanker
yang ada hanya beberapa jenis yang dapat diobati terutama jika diobati saat
masih stadium dini.
Resiko dan Gejala Kanker Payudara |
Resiko dan Gejala Kanker Payudara |
Kanker
payudara
Kanker
payudara adalah kanker yang berasal dari kelenjar, saluran,
dan penunjang payudara tetapi tidak termasuk kulit payudara. Semakin bertambah
usia seorang wanita, semakin besar kemungkinan terkena kanker payudara. Wanita
yang sering terkena kanker payudara adalah wanita yang berusia lebih dari 40
tahun atau biasa disebut dengan cancer age group. Meskipun demikian tidak
berarti bahwa wanita di bawah usia tersebut tidak akan terkena kanker payudara.
Ada beberapa faktor resiko
yang dapat meningkatkan terjadinya kanker
payudara.
·
Mendapat haid pertama saat berumur
kuranf dari 10 tahun.
·
Menopause setelah umur 50 tahun.
·
Tidak pernah melahirkan anak.
·
Melahirkan anak pertaam setelah berumur
35 tahun.
·
Tidak pernah menyusui anak.
·
Pernah mengalami operasi payudara akibat
kelainana tumor jinak atau tumor ganas payudara.
·
Salah satu anggota keluarga ada yang
menderita kanker payudara.
·
Pernah melakukan terapi sulih hormone
(HRT).
·
Pernah melakukan program KB dengan
menggunakan pil KB dan sejenisnya dalam kurun waktu yang lama.
·
Kelebihan berat badan.
·
Suka mengkonsumsi makanan berlemak,
jeroan, dan makanan berpengawat.
·
Sering minum minuman beralkohol.
·
Perokok aktif dan pasif.
Kanker
payudara pada stadium dini tidak menimbulkan keluhan dan rasa
sakit. Salah satu tanda yang dapat diamati ketika masih stadium dini adalah
adanya benjolan kecil di payudara. Sementara beberapa keluhan sering dirasakan
ketika penderita telah mengalami stadium lanjut. Beberapa diantaranya adalah,
·
Jika diraba dengan menggunakan tangan
terasa ada benjolan di payudara.
·
Jika diamati, bentuk dan ukuran payudara
berbeda dengan sebelumnya.
·
Ada luka dan eksim di payudara dan
putting susu yang tidak dapat sembuh meskipun telah diobati.
·
Keluar darah atau cairan encer dari
puting susu.
·
Putting susu masuk menuntir ke dalam
payudara.
·
Kulit pada payudara berkerut-kerut
seperti yang terjadi pada kulit jeruk.
No comments:
Post a Comment