Daging Lidah Buaya Yang Bermanfaat
Untuk Kanker
Lidah buaya juga
bermanfaat untuk obat kanker dan juga sering digunakan oleh para herbalis dalam
meracik ramuan obat. Ramuan dari tanaman obat dapat dikonsumsi jika kanker
masih dalam stadium dini. Ramuan diminum secara terus-menerus sedikitnya selama
tiga bulan dan jika tidak ada perubahan lebih baik konsultasikan dengan dokter.
Ramuan untuk mengobati kanker bisa dimimun setelah menjalankan operasi
pengangkatan kanker dan menjalani radiasi. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah
efek samping seperti pusing atau mual.
Daging Lidah Buaya Yang Bermanfaat
Untuk Kanker
|
Daging Lidah Buaya Yang Bermanfaat
Untuk Kanker
|
Daging Lidah Buaya Yang Bermanfaat
Untuk Kanker
|
Sementara
untuk pasien yang menjalankan kemoterapi, ramuan ini dapat diminum setelah 1
hingga 2 minggu sejak kemoterapi. Ramuan tersebut dapat menghambat pertumbuhan
sel kanker hingga tua dan mati dan juga menghilangkan rasa nyeri dan keluhan
akibat kanker dengan tanaman obat yang dapat digunakan sebagai terapi paliatif.
Jika dokter memberikan obat maka ramuan sebaiknya diminum dua jam sebelum atau
setelah mengkonsumsi obat dari dokter tersebut.
Karakteristik dan kandungan dalam
lidah buaya
Lidah buaya yang
mempunyai nama latin Aloe vera atau Aloe
barbadensis ini juga mempunyai nama lain diberbagai daerah di Indonesia
seperti letah buaya, ilat buaya, dan jadam. Saat ini lidah budaya telah
dibudidayakan secara intensif baik sebagai tanaman obat maupun sebagai tanaman
hias. Bagian yang dapat dijadikan obat pada tanaman ini adalah daging daunnya.
Lidah buaya mengandung aloin, barbaloin, isobarbaloin, betabarbaloin, aleonin
dan aleosin, polisakarida, acemannan, dan glukomannan. Lidah buaya berkhasiat
sebagai penurun kadar gula, pengontrol tekanan darah, antibiotik, dan analgesic
atau pereda rasa sakit. Selain itu, zat alonin yang dikandung oleh lidah buaya
dapat berfungsi sebagai pencahar.
Khasiat lidah buaya untuk kanker
Lidah buaya lebih
banyak dipakai untuk imunoterapi dengan menstimulasi kekebalan tubuh terhadap
serangan kanker dan juga sebagai anti inflamasi atau antiradang. Fungsi ini
disebabkan oleh senyawa polisakarida yang terkandung pada gel daun lidah buaya.
Selain itu acemannan yang diisolasi dari daun lidah buaya berkhasiat untuk
antikanker dan antitumor. Para herbalis sering membuat dua jenis ramuan dari
buah pelepah lidah buaya.
Ramuan
pertama membutuhkan 1 buah pelepah lidah
buaya yang sudah tua dan berukuran sedang. Buang duri yang ada di pelepah
namun kulitnya jangan dibuang. Potong-potong pelepah lidah buaya kemudian rebus
dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. minum ramuan lidah buaya tersebut
sebanyak 3 kali setiap hari sebanyak 1 gelas dan yang terpenting setiap minum
harus harus dibuat rebusan baru. Ramuan yang kedua juga membutuhkan 1 buah
pelepah lidah buaya yang tua dan berukuran sedang. Kupas pelepah lidah buaya
kemudian ambil daging atau gelnya lalu haluskan. Daging atau gelnya kemudian
oleskan di bagian tubuh yang luka akibat kanker dan lakukan 2 kali sehari.
No comments:
Post a Comment