Penyakit Mag dan Keparahannya

Penyakit Mag dan Keparahannya

Penyakit mag adalah salah satu penyakit yang banyak menyerang masyarakat di dunia khususnya kaum hawa. Penyakit mag adalah penyakit yang menyerang alat pencernaan, baik lambung, usus, maupun kerongkongan. Tanda-tandanya adalah rasa tuidak nyaman, sakit di ulu hati, mual, muntah, kembung, cepat kenyang, dan nafsu makan berkurang. Pada kasus-kasus tertentu cirri-cirinya sakit di bagian perut hingga serasa menusuk ke belakang pada malam hari. Atau rasa nyeri yang cepat datang dan pergi, misalnya setelah makan sedikit maka rasa nyeri akan hilang namun sebentar kemudian kambuh lagi.

Penyakit Mag dan Keparahannya

Penyakit Mag dan Keparahannya

Penyakit Mag dan Keparahannya

Penyakit mag juga bisa berupa luka di kerongkongan dan diiringi panas yang membakar naik, mulut pahit dan sering meningkatkan asam lambung. Ini disebabkan terlalu banyak mengkonsumsi lemak dan sedikit serat. Pola makan yang kurang baik ini bisa menyebabkan adanya klep di kerongkongan dan menimbulkan rasa tidak nyaman jika asam lambung naik ke kerongkongan. Penyakit mag juga disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur, stress, dan juga bakteri Helicobacter pylori. Stress bisa memicu meningkatnya asam lambung, sedangkan bakteri Helicobacter pylori akan menimbulkan gangguan di dalam lambung dan usus 12 jari. Kuman yang hanya tinggal di lambung ini berkembang akibat mengkonsumsi makanan atau air yang tidak bersih. Pada keadaan parah bisa mengakibatkan perdarahan dan mag yang kronis, bahkan jika telat diobati dapat menjadi kanker lambung.

Ada dua jenis kelainan penyakit mag yakni dispesia fungsional dan organic. Dispesia fungsional hanya ditandai oleh kelainan minimal seperti kemerahan pada alat pencernaan. Sedangkan kelainan organic lebih parah yaitu berupa luka dalam di lambung, usus 12 jari, atau bahkan kerongkongan. Juga dapat disertai dengan polip serta tanda-tanda keganasan. Orang awam tidak dapat mengenali tingkat keparahan mag hanya dengan mengamati gejalanya. Pasalnya setiap orang mempunyai tingkat sensitivitas dan psikis yang berbeda. Ada beberapa orang yang lambungnya hanya kemerahan sedikit saja tetapi merasakan sakit yang luar biasa. Sebaliknya ada beberapa orang yang tatap dapat bekerja seperti biasa namun lambungnya telah terluka parah.

Beberapa orang yang mengkonsumsi obat rematik selama lebih dari sebulan biasanya juga tidak menyadari kalau lambungnya telah terluka cukup parah. Gangguan baru disadari setalah ia mengalami pendarahan. Jika dalam keadaan normal ada keseimbangan antara faktor agresif yang merusak lambung dan defensive yang melindungi lambung. Obat rematik umumnya menyebabkan penipisan dinding lambung yang akan mengganggu keseimbangan dua faktor tadi. Kelainan pada alat pencernaan hanya dapat dilihat dengan cara endoskopi atau teropong saluran pencernaan atas. Dan dari pemeriksaaan inilah akan terlihat apakah alat pencernaan menderita atau tidak, jika memang terluka maka dipastikan telah mengalami penyakit mag yang cukup parah.