Beberapa
jenis makanan untuk hiperaktivitas yang
sangat diutamakan terutama jenis yang tak mengandung zat aditif. Kesehatan
merupakan hasil dari keseimbngan dinamis dalam pola hidup, gaya makan, dan adaptasi
terhadap stress. Keutuhan pola hidup manusia berdasarkan keseimbangan tersebut
akan membuka rahasia tubuh yang mampu menghadapi lingkungan sekitar.
Optimalisasi keterpaduan jaringan tubuh akan lebih mudah tercapai dengan pola
makan yang selaras. Merawat tubuh melalui makanan adalah langkah utama untuk
membalik proses penuaan dan mencegah terjadinya proses degenerasi. Setelah
oksigen, makanan adalah hal yang paling penting, paling berharga, dan alami di
dunia ini. Walaupun ini sangat penting tetapi banyak orang yang bingung dan
tidak tahu mengenai nutrisi yang tepat bagi mereka terutama ketika tubuh mereka
mengalami ganguan.
Makanan yang diutamakan untuk
hiperaktivitas
Dalam
menyusun menu makanan untuk
hiperaktivitas sangat penting membatasi atau bahkan menghilangkan makanan
yang dicurigai dapat memicu hiperaktivitas. Sebaiknya hindari memanfaatkan
bajan tambahan makanan seperti MSG, pewarna sintesis, pemanis sintesis, dan
bahan pengawet benzoate. Batasi juga pemberian makanan atau minuman yang mungkin
mengandung bahan sintesis seperti sirup, mie instan, biscuit, bolu kukus,
bahkan es krim. Setelah itu pilihlah bahan-bahan makanan yang dapat membantu
mangatasi hiperaktivitas.
·
Pepaya merupakan salah satu makanan untuk hiperaktivitas sebab
mengandung betakarotin dan juga berlimpah vitamin C yang diperlukan untuk
mengendalikan perilaku hiperaktivitas. Alergi sering dicurigai merupakan salah
satu sumber hiperaktivitas akibat mengeluarkan zat tertentu dalam tubuh seperti
histamine yang menganggu sistem saraf otak. Vitamin C penting untuk
meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk mengurangi reaksi tubuh yang
berlebihan terhadap adanya sumber energy.
·
Ubi jalar merah juga merupakan makanan untuk hiperaktivitas. Sebab
mengandung banyak betakaroten yang merupakan zat gizi antioksidan yang berperan
meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memelihara kesehatan sel-sel otak.
·
Alpukat. Buah dengan rasa gurih ini
banyak menyimpakn magnesium. Dalam beberapa penelitian menyebutkan defisiensi
magnesium mempermudah tubuh melepas zat histamine dan akibatnya memberikan
reaksi alergi berlebihan. Mengkonsumsi makanan kaya magnesium membantu
meredakan hiperaktivitas akibat reaksi alergi.
·
Bayam juga termasuk sayuran hijau yang
dianjurkan untuk penderita hiperaktivitas, sebab bayam banyak mangandung
kuersetin (quercetin). Zat ini mampu mencegah tubuh mengeluarkan sumber zat
pemicu alergi ke dalam tubuh, dengan demikian munculnya perilaku hiperaktif
dapat dikurangi.
·
Ikan salmon juga merupakan salah satu makanan untuk hiperaktivitas. Ikan
berdaging merah ini kaya akan vitamin B5 atau asam pantotenat. Pada anak-anak
yang menderita hiperaktivitas, zat asam pantotenant termasuk salah satu zat
gizi yang banyak terkuras habis. Defisiensi asam pantotenat dipercaya ikut
andil dalam menyembang keparahan perilaku anak untuk menjadi hiperaktif.
No comments:
Post a Comment