Iklan Responsive Atas

LightBlog
Responsive Ads Here

Thursday, April 23, 2015

Olahraga Sumber dari Tenaga

Olahraga Sumber dari Tenaga
Para ilmuan mengakui bahwa di samping tenaga nuklir 98% dari tenaga di bumi ini berasal dari panas matahari. Tenaga tersebutlah yang tertimbun dalam makanan dan makanan yang dinikmati memberikan tenaga dan hidup bagi manusia. Sebagian dari tenaga tersebut digunakan untuk bergerak, mempertahankan hidup serta mengalirkan darah, bernapas, berdetaknya jantung dan sebagainya. Dalam keadaan istirahat kebutuhan tenaga kurang lebih 1,3 Kcal/menit dan yang digunakan oleh otot 0,26 Kcal/menit. Namun saat seseorang mulai bergerak atau berlatih, kebutuhan tenaga untuk menjadi lebih besar dan mungkin 90% dari tenaga yang mmebutuhkan tenaga 32 Kcal/menit, maka ini berarti kenaikan sebesar 120 kali bila dibandingkan waktu beristirahat. Melihat kebutuhan tenaga yang besar maka jelas dengan sendirinya otot harus mempunyai atau menyiapkan tenaga cadangan yang besar.

Olahraga Sumber dari Tenaga
Olahraga Sumber dari Tenaga

Olahraga Sumber dari Tenaga
Olahraga Sumber dari Tenaga

Olahraga Sumber dari Tenaga
Olahraga Sumber dari Tenaga


Makanan sumber tenaga
Dr. Per-Olef telah meneliti atlet balap sepeda Olimpiade dari Swedia dan menguji pencapaian mereka melalui beberpa makanan yang berbeda. Pada tiga hari pertama mereka diberikan makanan yang mempunyai kadar protein dan lemak yang tinggi dengan banyak daging di dalamnya. Ternyata mereka mampu mendayng sepeda tampa berhenti selama 57 menit. Tiga hari berikutnya mereka diberikan makanan campuran berupa kadar protein dan lemak yang rendah bercampur dengan kabohidrat. Ternyata daya tahan mendayung sepeda mencapai 114 menit. Pada tiga hari berikutnya makanan yang diberikan diberikan mempunyai kadar karbohidrat yang sangat tinggi bersama dengan sayuran dan ternyata rata-rata daya tahan mereka mencapai 167 menit. Dengan demikian daya tahan berolahraga kurang lebih tiga kali lebih besar pada mereka yang mengunakan makanan vegetarian.
Berbagai Penelitian Karbohidrat
Banyak sekali penelitian laian yang telah menguji hubungan antara olahraga dan penggunaan kabohidrat dalam sintesa glikogen dalam otot di berbagai kondisi. Beberapa penelitian menyimpulkan seperti ini:
·         Penyimpanan glikogen dalam tubuh (karbohidrat) memegang peranan penting dalam olahraga keras (70 hingga 85%) dalam olahraga yang diperpanjang dan terus menerus seperti lari, berenang, dan bersepeda dan juga bentuk olahraga kombinasi campuran anaerobic dan aerobic seperti bola kaki dan bola basket.
·         Keletihan yang terjadi dalam olahraga yang berkepanjangan dank eras hubungannya dengan kadar glikogen yang rendah. Simpanan karbohidrat dengan demikian adalah faktor yang membatasi dalam kesanggupan berolahraga. Kenyataan ini telah berulang-ulang dibuktikan dalam berbagai percobaan bersepeda dan lari di atas treadmill.

·         Jikalau glikogen dalam otot rendah hasil kerja yang tinggi tidak dapat dipertahankan. Disebutkan bahwa oksidasi lemak tidak dapat mengikuti tingkat metabolisme selama berolahraga bila volume oksigen maksimum di atas 50%. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa karbohidrat dapat menghasilkan 5% lebih banyak energy dalam satu liter pembakaran oksigen dibandingkan dengan lemak.

No comments:

Post a Comment