Iklan Responsive Atas

LightBlog
Responsive Ads Here

Thursday, April 23, 2015

Menurunkan Koresterol dengan Biji Jali

Menurunkan Koresterol dengan Biji Jali
Biji jali biasanya dibuat menjadi minuman atau dessert contohnya seperti bubur jail. Biji jali termasuk dalam jenis padi-padian yang mengdung banyak nutrisi dan bisa dijadikan beberapa hidangan seperti sup, bubur, salad, atau stew. Selain itu juga dapat dibuat menjadi cake, muffin atau snack lainnya seperti campuran isi lumpia. Biji jali rendah indeks glikemiks dan melepaskan glukosa secara perlahan dan stabil ke dalam aliran darah dibanding makan seperti roti putih dan merasa kenyang lebih lama. Biji jali juga mempunyai banyak kandungan nutrisi seperti protein hingga zat besi.

Menurunkan Koresterol dengan Biji Jali
Menurunkan Koresterol dengan Biji Jali

Menurunkan Koresterol dengan Biji Jali
Menurunkan Koresterol dengan Biji Jali

Menurunkan Koresterol dengan Biji Jali
Menurunkan Koresterol dengan Biji Jali

Kandungan nutrisi biji jali
·         Serat
Satu cup biji jali memberikan 6 gram serat atau 24% dari angka kecukupan harian yang telah disarankan. Dengan mengkonsumsi makanan yang tinggi serat membuat lebih cepat kenyang sehingga menurunkan konsumsi makanan. Penggunaan intake kalori ini membantu menurunkan berat badan.
·         Protein
Seluruh fungsi tubuh membutuhkan protein, sebab protein membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh yang rusak juga membantu pembentukan sel-sel baru. Enzim dan hormone menggunakan protein sebagai salah satu komponen penting. Protein juga berperan penting dalam imunitas tubuh sebab dapat memerangi infeksi dan penyakit. Biji jali merupakan sumber protein yang sangat baik dengan satu cup jali memberikan 4 gram protein.
·         Vitamin B kompleks
Biji jali sumber istimewa untuk beberapa vitamin B seperti B1, B2, B3, B6 dan B9. Vitamin tersebut memberikan peran penting dalam metabolism tubuh dan juga produksi energy. Vitamin B3 memfasilitasi produksi energy pada tingkat sel dan vitamin B6 memfasilitasi pemecahan protein sehingga bisa menjadi fungsi perbaikan dan pertumbuhan di dalam tubuh.
·         Phosphorus
Sama seperti padi-padian utuh lainnya, biji jali mengandung sejumlah mineral. Satu cup matang memberikan 230 mg phosphorus yang merupakan salah satu mineral yang penting. Phosphorus mempunyai peran penting dalam membangun dan mempertahankan tulang kuat. Dan juga merupakan satu komponen dari berbagai bahan genetika di dalam semua sel, RNA dan DNA.
·         Zat besi
Zat besi berperan penting dalam pembetukan dan fungsi sel-sel darah merah. Merupakan bagian fundamental dari hemoglobin yang mengangkut oksigen ke jaringan-jaringan dan organ-organ seluruh tubuh. Zat besi juga menfasilitasi aktivitas banyak enzim yang berperan dalam produksi energy. Satu cup biji jali matang memberikan 12 % angka kecukupan harian yang disarankan.
·         Selenium
Mineral ini mendukung sistem imun dan aktifitas kelenjar thyroid. Kekurangan mineral ini akan meningkatkan kerentanan infeksi viral dan juga memicu gangguan thyroid. Satu cup biji jali matang memberikan 36,4 mcg selenium.
·         Copper

Satu cup biji jali matang memberikan 0,64 mg copper. Copper membantu tubuh menggunakan zat besi secara efektif dan memainkan penting perkembangan tulang.

No comments:

Post a Comment