Ubi Kayu alias ketela pohon alias singkong (Monihot esculenta ), makanan tradisional dengan segudang manfaat
Ubi
kayu merupakan tumbuhan yang di gunakan sebagai obat
tradisional. Obat yang terbuat dari tambuhan sudah lama dipergunakan oleh nenek
moyang pada zaman lampau. Selain itu para ahli dari dalam dan luar telah
melakukan penelitian juga pengujian terhadap sejumlah tumbuhan tertentu yang
diperkirakan berkhasiat untuk pengobatan. Diperkirakan di Indonesia terdapat
100.000 pengobatan tradisional yang tersebar di 65.000 lebih desa. Pengobatan
tradisional yang dimaksud adalah pengobatan yang dilakukan menggunakan
obat-obatan atau ramuan tradisional seperti yang sering dilakukan oleh dukun,
sinshe, tabib, dan sebagainya. Banyak dari mereka yang menggunakan
tumbuhan-tumbuhan obat, salah satunya adalah ubi kayu.
Ubi Kayu |
Ubi Kayu |
Ubi Kayu |
Ubi Kayu |
Monihot
esculenta yang di Indonesia dikenal sebagai ubi kayu dan merupakan tumbuhan yang
berasal dari Amerika Tropika lebih tepatnya brazillia. Ubi kayu termasuk tumbuhan berbatang pohon lunak atau getas. Ubi
kayu berbatang bulat dan bergerigi yang terjadi dari bekas pangkal tangkai daun
bagian tengahnya bergabus dan termasuk tumbuhan yang cukup tinggi. Ubi kayu bisa mencapai ketinggian 1
hingga 4 meter. Pemeliharaan mudah dan juga produktif. Ubi kayu dapat tumbuh
subur di daerah yang berketinggian 1200 meter di atas permukaan laut. Daun ubi kayu memiliki tangkai panjang dan
helaian daunnya mempunyai telapak tangan, dan setiap tangkai mempunyai daun
sekitar 3 hingga 8 lembar. Tangkai daun tersebut berwarna kuning, hijau, dan
juga merah.
Khasiat
dan manfaat untuk pengobatan
Untuk penderita
reumatik dapat menggunakan 5 lembar dun ubi
kayu, seperempat sendok kapur sirih. Kedua bahan tersebut ditumbuk hingga
halus kemudian digunkan sebagai bedak pada bagian yang sakit. Untuk menurunkan
demam dapat menggunakan 1 potong batang pohon ubi kayu kemudian direbus dengan
3 gelas air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya. Dapat
diminum 2 kali sehari yaitu pagi dan sore.
Untuk sakit kepala
gunakan 3 lembar daun ubi kayu lalu
ditumbuk halus dan dipergunakan untuk kompres. Menyembuhkan diare gunakan 7
lembar daun ubi kayu kemudian direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 2 gelas kemudian disaring untuk diambil airnya. Diminum 2 kali sehari
pagi dan sore. Jika bayi yang masih menyusui terkena diare maka ibunya yang
meninum. Menambah nafsu makan dapat menggunakan daun ubi kayu secukupnya kemudian direbus dan diberi bumbu garam dan
bawang putih secukupnya dan dimakan bersama nasi dan sambal tomat. Luka baru
yang terkena benda panas dapat gunakan 1 potong buah ubi kayu kemudian diparut dan diperas untuk diambil airnya dan
dibiarkan beberapa saat sampai tepung mengendap. Tepung dioleskan pada bagian
tubuh yang luka.
No comments:
Post a Comment