Tanaman Mineran yang Bermanfaat
Bagi Kanker
Mineran juga
merupakan salah satu tanaman obat yang dapat mengobati kanker. Kanker merupakan
penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak
normal. Sel-sel kanker tersebut akan berkembang dengan sangat cepat, tak
terkendali, dan akan terus membelah diri lalu akan menyusup ke jaringan
sekitarnya dan akan terus menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang
organ-organ penting serta saraf tulang belakang. Jumlah penderita kanker di
Indonesia hingga saat ini belum diketahui secara pasti namun peningkatannya
dari tahun ke tahun dapat dibuktikan sebagai salah sayu penyebab utama
kematian.
Ramuan
dari tanaman obat dapat dikonsumsi jika kanker masih dalam stadium dini. Ramuan
diminum secara terus-menerus sedikitnya selama tiga bulan dan jika tidak ada
perubahan lebih baik konsultasikan dengan dokter. Ramuan untuk mengobati kanker
bisa dimimun setelah menjalankan operasi pengangkatan kanker dan menjalani
radiasi.
Tanaman Mineran yang Bermanfaat Bagi Kanker |
Tanaman Mineran yang Bermanfaat Bagi Kanker |
Tanaman Mineran yang Bermanfaat Bagi Kanker |
Tanaman obat mineran
Mineran atau
Phyllanthus urinaria ini merupakan
bagian dari family Euphorbiaceae. Tanaman ini juga dikenal dengan nama mineran
merah, mineran ijo atau memeniran untuk daerah Sunda dan gosauma dungi untuk
daerah Maluku. Selurih bagian dari tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat.
Tanaman obat ini mengandung damar, tannin, mineral kalium, senyawa flavonoid
seperti quercetin, quercitrin, isoquercitrin, astragilin, rutin, dan nirurin.
Kandungan lain dalam tanaman obat ini adalah senyawa lignan seperti nirphyllin,
phylnirurin, phylninurin, isolintetralin, hypophyllanthin, nitretralin,
niranthin, phyllanthin, hinikinin, litetralin, dan juga phyllantostatin.
Tanaman obat ini juga berfungsi sebagai antihepatotoksik, diuretin, penambah
nafsu makan, antiradang, antiperik atau pereda demam, peluruh dahak, peluruh
haid, dan imunistimulator.
Khasiat untuk pengobatan kanker
Senyawa
flavonoid yang terkandung dalam mineran berkhasiat
sebagia antioksidan dan antineoplastik atau anti kanker. Selain itu, senyawa
lignan dalam tumbuhan obat ini juga berkhasiat sebagai antineoplastik atau anti
kanker. Tannin yang banyak terdapat dalam tanaman mineran ini dapat menghambat
aktivitas enzim polymerase DNA dan virus Epstein
Bar yaitu virus yang diduga sebagai penyebab kanker getah bening. Selain
berkhasiat sebagai antikanker, tumbuhan ini juga berkhasiat sebagai imunoterapi
atau terapi adjuvant mendampingi obat-obatan kanker lainnya.
Ada
ramuan yang dapat digunakan untuk mengobati kanker dengan rimpang temulawak. Bahan-bahannya adalah 10
gram daun sambilito kering, 10 gram rimpang temulawak, 10 gram kunyit, 10 gram
rimpang temu putih, 10 gram rimpang temy mangga, 10 gram ciplukan kering
(seluruh bagian tanaman), 10 gram mineran (seluruh bagian tanaman). Cara
membuat adalah cuci bersih temulawak, kunyit, temu putih, dan temu mangga lalu
parut halus. Campur hasil parutan dengan ciplukan, miran dan daun sambiloto.
Rebus dalam 2 gelas air sampai tersisa 1,5 gelas lalu saring. Minum ramuan 3
kali sehari masing-masing ½ gelas.
No comments:
Post a Comment