Kanker Paru Merenggut Jutaan Nyawa
Kaum Adam
Kanker
paru cenderung menyerang para laki-laki dari pada
menyerang perempuan. Kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan
sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker tersebut akan berkembang
dengan sangat cepat, tak terkendali, dan akan terus membelah diri lalu akan
menyusup ke jaringan sekitarnya dan akan terus menyebar melalui jaringan ikat,
darah, dan menyerang organ-organ penting serta saraf tulang belakang. Jumlah
penderita kanker di Indonesia hingga saat ini belum diketahui secara pasti
namun peningkatannya dari tahun ke tahun dapat dibuktikan sebagai salah sayu
penyebab utama kematian. Dari banyaknya kanker yang ada hanya beberapa jenis
yang dapat diobati terutama jika diobati saat masih stadium dini.
Kanker Paru Merenggut Jutaan Nyawa Kaum Adam |
Kanker Paru Merenggut Jutaan Nyawa Kaum Adam |
Kanker Paru Merenggut Jutaan Nyawa Kaum Adam |
Kanker
paru-paru
Berdasarkan beberapa
data statistic menunjukan bahwa 90% penderita kanker paru-paru adalah kaum adam. Penyebab utama dari kanker ini
adalah merokok, lebih banyak asap rokok yang diisap lebih besa resiko terkena
kanker ini. Hanya sekitar 15% pria terjangkit kanker paru-paru ini yang bukan
perokok. Kemungkinan besar hal ini disebabkan oleh zat-zat tertentu, seperti
arsen dan klorometil eter yang terisap bersama oksigen.
Selain itu ada beberapa
penderita kanker paru-paru yang
sebelumnya telah menderita penyakit paru-paru lainnya, seperti turbekulosisdan
flobosis. Penyebab kematian penderita kanker ini biasnaya bukan kerena
kesulitan bernapas akan tetapi kerena posisi paru-paru dalam sistem peredaran
darah menyebabkan kanker mudah menyebar ke organ-organ tubuh vital lainnya.
Penyebaran ini akan menyebabkan dapat terganggunya fungsi organ-organ vital
tersebut yang bisa mengakibatkan kematian.
Ada beberapa faktor
resiko yang penyebab berkembangnya kanker
paru-paru, diantaranya
·
Asap rokok baik sebagai perokok aktif
maupun perokok pasif.
·
Udara yang mengandung polusi zat-zat
berbahaya, seperti asbes, arsen, kromat, nikel, dan klorometil eter.
·
Perderita tuberkolosis dan fibrosis.
Gejala yang timbul
akaibat kanker paru-paru adalah
batuk yang berkepanjangan. Gejala ini sama dengan gejala yang timbul pada
kelainan paru-paru lainnya sehingga stadium dini akan sulit dibedakan antara
kanker atau bukan kanker. Untuk stadium lanjut beberapa gejalanya adalah
kehilangan nafsu makan, berat badan menurun, lesu dan batuk yang disertai
dengan keluarnya darah. Untuk tingkat stadium lanjut, kanker paru-paru dapat
menyebar ke pembuluh getah bening dan juga pembuluh darah sekitarnya.
Penyebaran kanker ini akan menyebabkan ganguan pada organ-organ vital lainnya
seperti otak, tulang, ginjal, hati, kulit , dan juga organ-organ lainnya.
Penemuan kanker pada
stadium dini sangat diperlukan untuk kemungkinan penyembuhan, semakin dini
kanker tersebut diobati makan kemungkinan sembuh sangat besar. Untuk menemukan
adanya serangan kanker paru-paru
lebih awal sangat diperlukan tindakan WASPADA terutama untuk poin S yakni suara
serak dan batuk yang tidak sembuh.
No comments:
Post a Comment