Bayam Berduri yang Bermanfaat
Bayam duri merupakan
tumbuhan yang sering di gunakan sebagai obat tradisional. Dewasa ini masyarakat
mulai memanfaatkan kekayaan alam seperti tumbuhan untuk membuat berbagai jenis
obat. Obat yang terbuat dari tambuhan sudah lama dilakukan oleh nenek moyang
pada zaman lampau. Selain itu para ahli dari Jerman, India, China, Australia,
dan Indonesia sendiri telah melakukan penelitian juga pengujian terhadap
sejumlah tumbuhan tertentu yang diperkirakan berkhasiat untuk pengobatan.
Diperkirakan
di Indonesia terdapat 100.000 pengobatan tradisional yang tersebar di 65.000
lebih desa. Pengobatan tradisional yang dimaksud adalah pengobatan yang
dilakukan menggunakan obat-obatan atau ramuan tradisional seperti yang sering
dilakukan oleh dukun, sinshe, tabib, dan sebagainya. Banyak dari mereka yang
menggunakan tumbuhan-tumbuhan obat, salah satunya adalah tumbuhan bayam duri.
Bayam Berduri |
Bayam Berduri |
Bayam Berduri |
Tanaman tradisional bayam duri
Amaranthus spinousus atau
di Indonesia lebih dikenal dengan nama bayam
duri, merupakan tumbuhan yang mempunyai family amaranthaceae. Bayam duri termasuk
jenis tanaman amaranth. Tumbuhan ini
mempunyai batang lunak atau basah, tingginya dapat mencapai 1 meter. Sebagai
tanda khas dari tumbuhan bayam duri yaitu pada batang pohon, tepatnya di pangkal
tangkai daun terdapat duri sehingga orang mengenalnya sebagai bayam duri.
Bentuk
daunya menyerupai belah ketupat dan berwarna hijau. Bunganya berbentuk bunga
bongkol, berwarna hijau muda atau kuning. Bayam
duri banyak tumbuh secara liar di pekarang rumah, ladang, atau di
jalan-jalan kampung. Bayam duri tumbuh
baik di tempat-tempat yang cukup sinar matahari dengan suhu udara 25 hingga 35
derajat celcius.
Bayam duri selain
mempunyai unsure zat besi juga mengandung senyawa-senyawa kimia lain yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh manusia. Kandungan unsur kimia lain adalah protein,
mineral, calsiun, natrium, fosfor, ascorbic acid (vitamin C), raboplavin
(vitamin B2), thiamin (vitamin B1), niacin (vitamin B3)
dan karbohidrat.
Bagi
penderita kencing nanah dapat menggunakan 1 potong akar dengan bonggol bayam duri, adas pulawaras secukupnya.
Kemudian direbus dengan 1 liter air sampai mendidih dan disaring lalu diminum
pagi dan sore. Untuk kencing tidak lancer, gunakan 1 potong akar dengan bonggol
bayam duri kemudian direbus dengan 2
gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas lalu diminum sekaligus.
Untuk
gangguan pernapasan dan bronchitis, menggunakan batang bayam duri lengkap dengan daun, bunga dan akarnya kemudian ditumbuk
halus lalu direbus dengan 1 liter air dan disaring. Diminum setiap pagi hari
dan sore hari. Memproduksi ASI, menggunakan batang bayam duri lengkap dengan daun dan juga akanya. Kemudian ditumbuk
hingga halus lalu dioleskan/dibobokkan seputar payudara.
No comments:
Post a Comment