Diabetes Menyerang Dewasa maupun
Anak-anak
Penyakit diabetes merupakan
salah satu dari beberapa penyakit mematikan yang dapat menyerang manusia.
Kesehatan bukan hanya sekedar bugar melainkan ditunjang oleh aktivitas dan
pengetahuan yang menyehatkan. Oleh karena itu rajin berolahraga dan menjaga pla
hidup sehat merupakan hal yang penting dilakukan. Akan tetapi kita juga patut
mengenal dan mencegah penyakit mematikan, salah satunya adalah penyaki diabetes.
Apa penyakit diabetes?
Diabetes Menyerang Dewasa maupun Anak-anak |
Diabetes Menyerang Dewasa maupun Anak-anak |
Diabetes Menyerang Dewasa maupun Anak-anak |
Bisa
dimaklumi jika banyak orang khawatir dengan penyakit diabetes kerena
penyakit itu telah menjadi penyebab kematian terbesar nomor lima di dunia. WHO
melaporkan jumlah kematian akibat penyakit tersebut di seluruh dunia adalah 3,2
juta orang per tahun. Itu artinya setiap menit 6 orang meninggal akibat penyakit diabetes. Diabetes mellitus adalah kondisi ketika tubuh tak bisa
menggendalikan kadar gula dalam darah (glukosa) yang nomarnuya 60-120 mg/dl.
Glukosa merupakan hasil penyerapan mekan oleh tubuh yang kemudian menjadi
sumber energy. Namun pada penderita DM kadar glukosa ini terus meningkat
sehingga terjadi penumpukan.
Pengaturan
glusoka ini tidak terkendali kerena terjadi gangguan pada kelenjar pancreas.
Pada pancreas terdapat sel kecil khusus yang dinamakan sel beta atau dikenal juga
dengan ‘pulau-pulai lengerhans’ yang menghasilkan hormone insulin. Hormone
inilah yang menjadi kunci pengatur pengiriman glukosa ke seluruh tubuh.
Penyakit diabetes dibagi menjadi dua tipe yaitu tipe I diabetes yang bergantung
kepada insulin (insulin dependent) terjadi pada anak-anak dan mengobatannya
memerlukan suntikan insuluin. Tipe II (non-insulin dependent) diabetes yang
tidak bergantung pada insulin terjadi pada dewasa dan bisa dikontrol dengan
diet, latihan olahraga, dan obat anti-diabetes meskipun demikian beberapa kasus
juga perlu suntikan insulin.
Penyakit
diabetes mellitus (DM) atau akrab
dengan sebutan kencing manis juga meyerang anak-anak dan remaja. Tingginya
jumlah penderita diabetes mellitus (DM) di
Indonesia diakibatkan pola makan orang Indonesia yang terlalu banyak
mengonsumsi karbohidrat. Kecenderungan untuk menderita diabetes bergantung pula pada faktor keturunan tersebt, jika makan
terlalu banyak zat gula, obesitas, menderita tekanan batin, dan bahkan
kehamilan, bisa menjadi faktor pencetus timbulnya diabetes.
Gejala
yang timbul pada penderita diabetes adalah
sebagai berikut.
·
Kencing dalam jumlah yang banyak, baik
siang maupun malam hari.
·
Selalu merasa lapar.
·
Menurunnya berat badan meski tetap enak
makan.
·
Bedan terasa lemah dan lesu.
·
Jika terluka (luka iris/serut) sukar
sembuh, infeksi kulit yang berulang, gatal-gatal sekitar alat kelamin luar.
·
Kehilangan rasa (kesemutan) terutama
daerah kaki.
Komplikasi
yang acap muncul pada penderita diabetes
sebagai berikut.
·
Jika kadar gula terlalu banyak atau
terlalu sedikit penderita mengalami kehilangan kesadaran.
·
Penderita menderita tekanan darah
tinggi, penyakit jantung, kerusakan ginjal.
·
Ketajaman penglihatan mengalami
gangguan, buta.
·
Penderita mengalami infeksi kulit berat,
gangren (kematian jaringan).
No comments:
Post a Comment